Minggu, 08 Agustus 2010

marhaban mubaroq



batasan awal yang ada menimbulkan gundah setiap saat
bagaaikan umpan yang tak mau hilang
semiilar angin embusan lambay
ingin sekali hati ini cerah
meriah sambutan patah
gema sholawat dan salam
bergantian dalam alur syahdan
takbir senantiasa berirama
untukmu dinda jelita seorang
kurindu hangatmu
senyum dan tawamu mengembang
kutunggu sampai menjadi muhrimku
afwan afdhan alhamd salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar